PENYUSUNAN LESSON LEARNED PPD TAHUN 2021

Kota Mungkid (17/06), Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 telah selesai dilaksanakan dan Kabupaten Magelang berhasil masuk dalam 10 (sepuluh) besar Kabupaten/Kota terbaik di Provinsi Jawa Tengah. Sebagai tindak lanjutnya Bappeda Provinsi Jawa Tengah melakukan roadshow ke 10 Kabupaten/Kota terbaik untuk menyusun pembelajaran (lesson learned) praktek-praktek cerdas dalam perencanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan daerah. Output yang ingin dicapai adalah tersusunnya buku pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk persiapan PPD tahun berikutnya.

Rabu, 16 Juni 2021 Kabupaten Magelang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk acara FGD yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Bertempat di Ruang Cemerlang Komplek Setda Kabupaten Magelang, acara dibuka oleh Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang. Berkenan hadir dan menjadi narasumber dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Ibu Tanti Zaenal Arifin. Beliau menjelaskan awal mula terbentuknya PKK Milenial yang merupakan inovasi unggulan Kabupaten Magelang dalam penilaian PPD 2021.

“Semangat awal adalah bagaimana untuk tetap memberdayakan masayarakat pada musim pandemi, sehingga muncul ide melibatkan kaum muda ke dalam PKK. Penggunaan istilah PKK Milenial adalah untuk memudahkan masuk ke komunitas kaum muda. PKK Milenial ini bukan untuk menggeser PKK Senior tapi untuk lebih menguatkan PKK dengan energi muda dengan berbagai potensinya yang luar biasa.”

Lebih lanjut dilakukan diskusi antara tim Bappeda Provinsi Jawa Tengah dengan PKK Milenial yang dalam kesempatan ini diwakili oleh PKK Milenial Kecamatan Tempuran. Hal yang menarik disampaikan berkenaan dengan inovasi-inovasi yang sudah dijalankan oleh PKK Milenial Kecamatan Tempuran, antara lain Lapak Pilar untuk mewadahi pemasaran produk UKM, Beling (Belajar Keliling) untuk memfasilitasi anak-anak dalam belajar di rumah pada musim pandemi ini agar tidak terasa berat dan membosankan, Pojok Baca di setiap kantor Pemerintah Desa, Gerakan Literasi melalui Dongeng, Demplot Bank Sampah dan masih banyak lagi inovasi-inovasi lainnya.

Kunci keberhasilan inovasi PKK Milenial di Kabupaten Magelang adalah sinergi antara kaum muda dengan PKK Senior. Dua generasi yang berbeda berkolaborasi saling melengkapi dan menutupi titik lemah satu sama lain untuk memajukan pembangunan Kabupaten Magelang.

Dari diskusi yang cukup panjang, diperoleh informasi-informasi pembelajaran yang unik dan menarik untuk kemudian akan dilanjutkan dengan tinjauan lapangan. Hasilnya akan dirangkai dengan inovasi-inovasi 9 (sembilan) Kabupaten/Kota lainnya untuk dituangkan dalam buku Pembelajaran Kegiatan Penghargaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021.