PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN

Pakis. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerinmtah Daerah Kabupaten Magelang semakin serius dalam pengentasan kemiskinan. Salah satunya yang dilakukan kemarin (06/04) dengan menggelar Achievement Motivation Training (AMT) bagi Masyarakat Desa Ketundan Kecamatan Pakis yang bekerjasama dengan Universitas Mercubuanan Yogyakarta (UMBY). Acara yang berlangsung di aula Kantor Desa Ketundan tersebutt, dihadiri oleh 20 orang peserta dari warga Desa Ketundan yang mewakili Dusunnya masing-masing. Achievement Motivation Training (AMT)yang bertujuan untuk  pengembangan diri khususnya dalam hal peningkatan prestasi melalui bentuk pendampingan dan penggalian potensi masyarakat dalam menekan angka kemiskinan.

Kegiatan yang  masuk dalam kegiatan Fasilitasi Sibermas (sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat) dan pengabdian Masyarakat tersebut dibuka oleh Pujo Ihtiarta Kasubid Pemberdayaan Masyarakat Bappeda Kabupaten Magelang, dia menyampaikan  “strategi untuk penanggulangan kemiskinan diantaranya Memperbaiki program perlindungan sosial, Meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, Pemberdayaan kelompok masyarakat miskin,  serta Menciptakan pembangunan yang inklusif.memberdayakan penduduk miskin menjadi sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan penanggulangan kemiskinan. Penduduk miskin tidak semata-mata sebagai obyek pembangunan tetapi juga harus diberdayakan agar penduduk miskin dapat berupaya keluar dari kemiskinan dan tidak jatuh kembali ke dalam kemiskinan.”

“salah satu aspek yang menyebabkan kemiskinan karena lemahnya pendidikan, sementara akses pelayanan untuk masyarakat miskin masih rumit, hal tersebutlah yang menyebabkan program tidak langsung mempengaruhi warga miskin. Perlu pembentukan Tim Penanggulangan Kemiskinan yang sampai ketingkat desa, agar masyarakat miskin dapat langsung mengadu dan tertangani melalui pemerintah desa.” Imbuhbeliau.

Nur Rasminati menyampaikan “Bappeda Kabupaten Magelang  dengan Universitas Mercubuana selalu bersama-sama dalam melaksanakan pendampingan masyarakat miskin sejak tahun 2014, melalui kegiran seperti  pendampingan mengolah produk makanan sampai ke perijinan dan pemasaran, pelatihan perbengkelan , pemanfaatan pekarangan, dll. Yang sesuai dengan potensi masyarakat”. Tandas dosen UMBY tersebut.

Acara AMT  akan berlangsung selama dua hari yang di isi oleh Sawrwono Tim AMT dari Yogyakarta, sebagai stimulan masyarakat untuk meningkatkan semangatnya dalam peningkatan prestasi masyarakat dan dilanjutkan pendampingan langsung oleh Universitas Mercubuana Yogyakarta dan Bappeda Kabupaten Magelang. (mp)