MUSRENBANG RKPD KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2018


Created At : 2017-03-20 06:22:53 Oleh : BAPPEDA Berita Terkini Dibaca : 252

Kota Mungkid,  Bupati Magelang telah membuka acara  penyelenggarakan Musrenbang RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2018 pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2017 dengan Tema “Akselerasi dan Pembangunan Berkelanjutan”.  Tema ini mengandung maksud bahwa pembangunan infrastruktur harus tetap memperhatikan kaidah kelestarian lingkungan hidup, serta dilakukan percepatan pelaksanaan program pembangunan yang belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Musrenbang RKPD diselenggarakan selama 2 hari, Rabu-Kamis tanggal 15-16 Maret 2017.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua dan pimpinan DPRD serta jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, para Asisten Sekretaris Daerah dan Para Staf Ahli Bupati, Para Kepala Bappeda Kabupaten/Kota yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang;  Pimpinan Instansi Vertikal dan Pimpinan BUMN, Kepala SKPD se Kabupaten Magelang,  Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Partai Politik; Pimpinan DRD, Pimpinan BUMD, Pimpinan LSM, Pimpinan Media Massa dan Pimpinan Organisasi Profesi, Camat dan Lurah se Kabupaten Magelang; dan para Delegasi Musrenbang Kecamatan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Drs. Soenarno mengapresiasi penyelenggaran Musrenbang yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada Musrenbang kali ini di tampilkan karawitan, tarian dan pembacaan puisi oleh siswa-siswa di Kabupaten Magelang.

Banyak prestasi yang telah diraih Kabupaten Magelang,  antara lain penghargaan Nasional Tangguh Award pengelola Data bencana dan Pusdalops Terbaik dari BNPB, penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan serta memperoleh Sertifikat Adipura.  Sedangkan pada Tahun 2017 Mendapatkan Penganugerahan BPBD Kabupaten/Kota Terbaik 2 Wilayah Barat  dari BNPB dan 10 (sepuluh) besar terbaik dari 35 kabupaten/kota dalam Penganugrahan Pangripta Abipraya Provinsi Jawa Tengah atas perencanaan pembangunan yang dilaksanakan.

Dalam Sambutannya, Bupati meyampaikan capaian pembangunan di Kabupaten Magelang antara lain peningkatan  Indek Pembangunan Manusia (IPM). Sampai dengan tahun 2015, IPM Kabupaten Magelang sebesar 67,13, naik  dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,35. Komponen penyusun IPM tersebut adalah Angka Harapan Hidup sebesar 73,27 tahun, naik dari tahun sebelumnya sebesar 73,25 tahun. Harapan Lama Sekolah 12,14 tahun naik dari tahun sebelumnya 12 Tahun. Rata Rata Lama Sekolah  mencapai 7,19 tahun naik dari tahun sebelumnya 7,02 tahun dan pengeluaran riil per kapita   Rp. 8.812.000,- , naik dari tahun sebelumnya Rp. 7.877.000,-.  Dari hasil evaluasi 185 Indikator, sebanyak 86 indikator (46,69%) telah melampaui target, 38 indikator (20,54%) sesuai dengan target, 16 indikator (8,65%)  nyaris tercapai, 29 indikator (15,65%) hampir tercapai, 7 indikator (3,78%) nyaris gagal,  8 indikator (4,32%) gagal dan 1 indikator (0,54%) dalam proses perhitungan. Kepada SKPD yang telah melampaui dan sesuai dengan target diucapkan terimakasih dan diminta untuk dipertahankan dan ditingkatkan. Selanjutnya bagi SKPD yang belum mencapai target kinerja, diminta segera berbenah dan bekerja keras untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan, terutama melalui perencanaan tahun 2018.

Disampaikan juga bahwa pada tahun 2018 akan dilaksanakan Pembangunan Pasar Kaliangkrik,  melanjutkan program multiyears  Pembangunan Pasar Muntilan serta revitalisasi pasar desa. Disamping itu infrastruktur untuk layanan dasar akan tingkatkan, untuk layanan kesehatan akan dilakukan pembangunan lanjutan RSUD, rehab dan pengadaan sarana prasarana puskesmas. Selanjutnya dilakukan pembangunan  pengganti Puskesmas Salaman 1 dan pengadaan tanah pengganti  Puskesmas Grabag 1 dalam rangka mewujudkan rumah sakit type D di Kecamatan Salaman dan Kecamatan Grabag. Untuk layanan pendidikan akan dilakukan pemenuhan sarpras untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer, Pengembangan Sekolah Unggulan dan peningkatan sarana dan prasarana SD-SMP, penyelesaian penanganan terhadap ruang kelas rusak, pembangunan gedung perpustakaan tahap II, serta penyusunan DED gedung perpustakaan di Mertoyudan dan Salaman.

Pada tahun 2018 juga akan dilakukan pembangunan dan pemeliharaan jalan,  jembatan dan saluran irigasi. Kemudian dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana akan dilakukan pembangunan dan rehabilitasi Tempat Evakuasi  Akhir (TEA) sebanyak 10 unit. Sedangkan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, direncanakan pembangunan 3 (tiga) gedung Kantor Kecamatan, yaitu Kaliangkrik, Muntilan dan Mertoyudan.

Di bidang pertanian akan didorong terus pertanian organik, pembangunan Balai Bibit Ternak Itik dan Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Grabag. Untuk pengembangan pariwisata pada Tahun Anggaran 2018 akan dilakukan penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata dengan tema Borobudur dalam Bayangan Merapi dan penataan daya tarik wisata di Kabupaten Magelang.

Ditegaskan agar  sinergitas antar program dan antar SKPD  dalam penanggulangan kemiskinan lebih ditingkatkan. Sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat miskin, diberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin berupa bansos tak terencana serta beasiswa  bagi siswa miskin dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA bahkan sampai  Perguruan Tinggi. Selanjutnya akan diberikan bantuan  alat pertanian, unggas, ikan,  bantuan kepada pedagang kecil,  pemugaran  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pemanfaatan pekarangan.

Harapan Bupati melalui  Musrenbang benar-benar dapat menghadirkan negara dan pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat, sehingga visi   Kabupaten Magelang yang semakin Semanah (sejahtera, maju dan amanah) dapat segera diwujudkan. Secara lengkap paparan Musrenbang dapat di unduh di website Bappeda pada menu Download 
GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara