LIPI BEKERJASAMA DENGAN BAPPEDA DAN LITBANGDA MELAKSANAKAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN


Created At : 2019-08-02 00:00:00 Oleh : Dhanik Artikel Dibaca : 616



Kota Mungkid (2/08), Acara diseminasi hasil penelitian dan pemanfaatan jewawut dengan tema “Pengembangan Jewawut Untuk Diversifikasi Pangan Menunjang Ketahanan Pangan dan Agroekowisata Kabupaten Magelang” dilaksanakan di Ruang Gotong Royong Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang pada tanggal 1 Agustus 2019. Acara ini dihadiri oleh Tim Peneliti LIPI,  instansi terkait, Dewan Riset Daerah Kab. Magelang, Penyuluh Pertanian, Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Chef Hotel di Kabupaten Magelang, PHRI, Kepala Desa Banyudono, Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Tani Desa Banyudono. Acara diseminasi dimulai pada pukul 08.30 WIB dan dibuka oleh Bpk. Dr. Wahyu  Widiyono-LIPI.

Pada acara tersebut dilakukan serah terima benih jewawut dari LIPI kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan. Acara selanjutnya pengenalan dan pembagian sampel kue jewawut hasil kreasi Ir. Ninik Setyowati (LIPI) dan Kelompok Wanita Tani Desa Banyudono serta pembagian kuesioner penilaian terhadap kue yang dikreasikan yaitu  bubur jewawut, brownis, cokies, pond cake dan millet bar. Sambutan diseminasi oleh Kepala Bappeda dan Litbangda sekaligus paparan tentang Kebijakan Program Diversifikasi Pangan di Kabupaten Magelang. Selain Kepala bappeda dan Litbangda, hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pertanian dan Pangan dengan topik “Sumberdaya Pangan Lokal di Magelang”. Dalam paparannya disampaikan bahwa pengembangan jewawut tidak diarahkan untuk menggantikan beras sebagai makanan pokok tetapi lebih diarahkan sebagai makanan fungsional. Kandungan protein, vitamin dan mineralnya yang tinggi cocok untuk diversivikasi pangan, serta Indeks glikemiknya yang rendah cocok untuk penderita diabetes. Narasumber berikutnya Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dengan topik “Ekowisata Kuliner di Magelang”. Dalam paparannya disampaikan bahwa produk jewawut bisa dijadikan salah satu strategi branding Kabupaten Magelang. Kuliner berbahan baku jewawut cocok bagi wisatawan pemburu jenis kuliner langka, unik, enak dan bergizi. Dalam pengembangannya juga perlu diperhatikan market, harga, dan strategi penjualan yang mengikuti perkembangan zaman. Selanjutnya Ir. Titi Juhaeti,M.Si dari LIPI memaparkan topik “ Hasil Kegiatan Penelitian Jewawut di Magelang”. Kegiatan penelitian budidaya tanaman jewawut di Desa Banyudono dapat berkembang dengan baik. Kegiatan pelatihan pengolahan jewawut mendapatkan respon yang baik dari semua pihak. Pada sesi terakhir, paparan oleh Dr. Wahyu Widiyono - LIPI, menyampaikan Naskah Kebijakan (Policy Brief) terkait pengembangan Jewawut di Kabupaten Magelang. Moderator pada acara ini adalah Kabid Litbang Bappeda dan Litbangda

Acara ditutup pada pukul 13.00 WIB.  Melalui acara ini banyak pengetahuan yang didapat tentang tanaman jewawut yang merupakan salah satu tanaman yang profilnya terabadikan pada relief Candi Borobudur sehingga memiliki nilai historis yang tinggi. Jewawut memiliki potensi untuk diperkenalkan sebagai kuliner khas Kabupaten Magelang. Untuk  itu perlu tindak lanjut pengembangan dan promosinya oleh segenap stakeholder terkait. (Kontributor: Rivia Atmarulina)



GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara