LAUNCHING METAVERSE BOROBUDUR, WUJUD SINERGI PENELITIAN DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN


Created At : 2024-05-02 00:00:00 Oleh : Dhanik Artikel Dibaca : 231

Pj. Bupati Magelang, Wakil Menteri PDTT didampingi jajaran Forkopimda dalam acara Launching Metaverse Kawasan Manunggal Jaya Borobudur, bertempat di Kebun Buah Karangrejo.

Kota Mungkid (2/05), Sinergi penelitian dalam pembangunan kembali diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Kawasan Perdesaan Manunggal Jaya Borobudur,  serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui program Matching Fund Kemendikbudristek. Kerjasama dilakukan sejak tahun 2023 berupa pembangunan Metaverse Kawasan Manunggal Jaya Borobudur yang mengusung konsep wisata virtual tentang Candi Borobudur pada jaman Kerajaan Mataram. Sebagai bentuk syukur atas keberhasilan kolaborasi tersebut, dilaksanakan launching metaverse Kawasan Manunggal Jaya Borobudur bertempat di Kebun Buah Karangrejo pada hari Selasa, 30 April 2024.

Hadir dalam launching Penjabat Bupati Magelang Sepyo Achanto dan Wakil Menteri Desa PDTT, Paiman Raharjo. Acara berlangsung meriah dengan adanya penampilan tari Topeng Ireng dan pemukulan gong oleh Wakil Menteri Desa PDTT menandai resmi diluncurkannya Metaverse Kawasan Manunggal Jaya Borobudur.

Dalam sambutannya Sepyo menyampaikan bahwa pembangunan desa dan kawasan perdesaan merupakan hal yang sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Magelang. Selaras dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Kabupaten Magelang telah membentuk 5 kawasan perdesaan. Gayung bersambut adanya program matching fund menjadi kolaborasi lintas kementerian dan lintas sektor di lingkup Kabupaten Magelang.

“Kami berharap, dengan adanya wahana metaverse ini, Kawasan Manunggal Jaya dapat memanfaatkannya dengan optimal, diantaranya melalui atraksi, visualisasi, promosi dan pemasaran produk-produk Kawasan Manunggal Jaya secara virtual, sehingga bisa menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.” ujar Sepyo.

Metaverse sendiri merupakan produk teknologi yang dikembangkan oleh tim dosen Unimma untuk digitalisasi pariwisata desa. Platform ini didesain untuk menampilkan dan membantu mempromosikan obyek-obyek wisata, ataupun produk-produk hasil buatan masyarakat di Kabupaten Magelang dengan memanfaatkan teknologi Virtual Reality. Sebagai produk awal, Rektor Unimma, Lilik Andriani menyatakan bahwa metaverse masih membutuhkan banyak penyempurnaan.

Sementara itu, Wakil Menteri Desa PDTT menyampaikan bahwa metaverse akan menjadi terobosan baru yang sangat luar biasa di era digital dan diharapkan mampu membantu menjaga aset budaya Borobudur serta membantu perekonomian di sekitar.

Acara kemudian ditutup dengan pemutaran film dokumentasi yang ditampilkan dalam Metaverse Borobudur dan dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Magelang dan Wakil Menteri PDTT ikut serta menjelajahi secara virtual Candi Borobudur di masa lampu.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara