IPLT MENJADI KEBUTUHAN MENDESAK DALAM MENINGKATKAN GOVERNANCE DAN SANITATION INDEX


Created At : 2021-04-21 00:00:00 Oleh : Dhanik Berita Terkini Dibaca : 1145


Magelang (21/04), Pemerintah Kabupaten Magelang menunjukkan keseriusan dalam pembangunan air minum dan sanitasi. Salah satunya terwujud melalui kerjasama Pemerintah Kabupaten Magelang dengan USAID IUWASH PLUS yang sudah berjalan sejak tahun 2017. Program USAID IUWASH PLUS merupakan program berdurasi 5 tahun 8 bulan yang dirancang untuk mendukung peningkatan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan. Dalam pelaksanaannya, USAID IUWASH PLUS berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) yang diketuai oleh Kepala Bappeda dan Litbangda dengan anggota dari SKPD terkait.

Tahun 2021, menjadi tahun ke lima pelaksanaan Program USAID IUWASH PLUS di Kabupaten Magelang. Dalam rangka monitoring dan evaluasi, USAID IUWASH PLUS mengembangkan beberapa alat bantu untuk mengukur keberhasilan program yang sedang berjalan sekaligus sebagai alat untuk melakukan penyesuaian optimal dan berkelanjutan. Salah satu alat ukur keberhasilan program adalah dengan pengukuran Governance dan Sanitation Index yang mencakup beberapa indikator, mencerminkan ukuran kinerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pelayanan air minum dan sanitasi kepada masyarakat.

Selasa, 20 April 2021 bertempat di Hotel Grand Artos Magelang, dilaksanakan FGD Penyusunan Governance dan Sanitation Index Kabupaten Magelang Tahun 2021 untuk mengukur kinerja pelayanan air minum dan sanitasi Kabupaten Magelang tahun 2020. Hasil sementara FGD diperoleh Governance Index sebesar 71 dan Sanitation Index sebesar 27,5, masing-masing dari nilai maksimal 100. Apabila dilihat dari nilai Governance Index Tahun 2021, maka aspek responsif anggaran dan kerangka pengaturan adalah dua aspek yang masih perlu banyak ditingkatkan kinerjanya. Adapun untuk Sanitation Index, kunci yang diharapkan dapat menjadi daya ungkit agar nilainya semakin meningkat adalah IPLT dan keberadaan lembaga pengelola yang didukung oleh regulasi. Dalam pelayanan sanitasi, keberadaan IPLT sebenarnya adalah wajib untuk mewujudkan sanitasi yang layak dan aman. Sesuai dengan standar teknis sanitasi layak dan aman adalah bahwa sarana sanitasi harus dilengkapi dengan septic tank yang kedap, dan harus dilakukan penyedotan secara terjadwal yang kemudian dibuang ke IPLT untuk diolah. Sehingga IPLT menjadi kebutuhan yang sangat mendesak bagi Kabupaten Magelang.

“Dari tujuh Kabupaten/Kota yang menjadi dampingan USAID IUWASH PLUS, Kabupaten Magelang menjadi satu-satunya yang belum mempunyai IPLT. Secara regulasi, untuk retribusinya sudah disiapkan oleh DPUPR Kabupaten Magelang dengan pendampingan IUWASH dan tahun 2020 ditetapkan menjadi Perda Retribusi Air Limbah. Namun dalam kenyataannya Perda ini belum dapat diimplementasikan karena IPLTnya saja belum ada.” demikian disampaikan Akhmad Khoeri dari USAID IUWASH PLUS di sela-sela paparannya.

Sementara itu, Arif Yulianto selaku Kasubid Infrastruktur Bappeda dan Litbangda menyampaikan bahwa upaya untuk mewujudkan IPLT di Kabupaten Magelang sudah cukup lama namun banyak kendala yang menyebabkan belum terealisasi sampai saat ini.

“PR besar dalam pelayanan sanitasi kepada masyarakat adalah kita tidak punya IPLT. Readiness Criteria sudah disusun baik berupa masterplan air limbah maupun FS untuk lokasi IPLT. Bahkan tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Magelang sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan tanah IPLT. Namun dinamika proses perencanaan yang panjang kemudian menyebabkan pengadaan tanah IPLT tersebut belum berhasil dilaksanakan. Melalui penyusunan Governance dan Sanitation Index ini diharapkan para pemangku kepentingan dari semua Perangkat Daerah terkait yang diundang akan mengerti kendala-kendala yang dihadapi dan selanjutnya dapat ikut mengawal agar pembangunan air minum dan sanitasi Kabupaten Magelang akan terwujud sesuai kondisi ideal yang diharapkan. ” Arif menjelaskan dalam closing speech mengakhiri acara FGD Penyusunan Governance dan Sanitation Index Kabupaten Magelang Tahun 2021.

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara