GERBANG KAYANGAN, INOVASI KABUPATEN MAGELANG UNTUK KONSERVASI LINGKUNGAN DAN PENYEDIAAN PANGAN


Created At : 2023-12-21 00:00:00 Oleh : Dhanik Artikel Dibaca : 437

Inovasi, seringkali dikaitkan dengan sesuatu hal baru dan berbau teknologi. Hal ini tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Inovasi dapat berupa hal-hal yang bersifat non-fisik atau pemberdayaan masyarakat. Begitu juga dengan Gerbang Kayangan, sebuah inovasi baru di Kabupaten Magelang yang lebih berfokus pada penyadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan penyediaan pangan melalui pertanian rendah emisi Gas Rumah Kaca.

Gerbang Kayangan, Gerakan Bersama Magelang untuk Keberlanjutan Lingkungan dan Penyediaan Pangan, adalah inovasi untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pemenuhan kebutuhan dasar (air, energi, dan pangan) yang berkelanjutan dengan mengelola lingkungan hidup yang baik. Inovasi ini merupakan integrasi antara program kampung iklim dan pertanian rendah emisi GRK atau pertanian organik. Program kampung iklim yang awalnya berskala kampung atau dusun, dikembangkan terintegrasi secara massive berdasarkan ekoregion sehingga saling bersinergi dan terstruktur.

Konservasi lingkungan sudah menjadi komitmen Bapak Bupati Magelang, Zaenal Arifin, S.IP. Komitmen ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024 dan masuk menjadi salah satu dari sepuluh Program Prioritas atau Dasa Cita yang akan diwujudkan dalam periode kepemimpinan Bapak Bupati. Dalam Cita ke tujuh, prioritas lingkungan hidup diarahkan pada peningkatan kualitas lingkungan hidup dengan konservasi untuk kesejahteraan masyarakat.

Gerbang Kayangan merupakan wujud aksi nyata dari adanya perhatian besar Kabupaten Magelang terhadap  kelestarian lingkungan. Inovasi ini juga berhasil mengantarkan Kabupaten Magelang menjadi juara harapan I dalam lomba Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Regencies yang diselenggarakan oleh Bappenas bulan Oktober-November lalu. Tepatnya pada tanggal 6 November 2023, Bappenas mengumumkan pemenang lomba I-SIM for Regencies dalam penganugerahan SDG’s Action Award bertempat di Yogyakarta. Event tersebut diselenggarakan tahunan dan merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Indonesia atas kinerja seluruh pihak untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s).

Dalam pemaparan saat penjurian nominator pemenang I-SIM for Regencies di Jakarta, 30 Oktober disampaikan oleh Bapak Bupati bahwa Gerbang Kayangan dilatarbelakangi oleh krisis penyediaan pangan dan air yang disebabkan oleh perubahan iklim.

“Krisis penyediaan pangan dan air akibat perubahan iklim saat ini melanda dunia, permasalahan ini juga berdampak di Indonesia khususnya Magelang” ucap Zaenal.

Gerbang Kayangan menjadi inovasi yang diusung Kabupaten Magelang sebagai solusi dalam upaya mencapai TPB. Setidaknya ada 3 tujuan dalam TPB yang berkorelasi secara langsung dengan inovasi ini yaitu tujuan ke enam, menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Tujuan ke dua belas, menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Dan tujuan ke tiga belas yaitu mengambil tindakan atau aksi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

"Karena itu kita perlu terus memberdayakan masyarakat bahwa menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggungjawab kita semua." Pungkas Zaenal.


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara