GELAR MUSRENBANG RPJPD 2025-2045 DAN RKPD 2025 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG BERTEKAD MEWUJUDKAN VISI UNGGUL, SEJAHTERA DAN BERKELANJUTAN


Created At : 2024-04-05 00:00:00 Oleh : Dhanik Artikel Dibaca : 324

Kota Mungkid (05/04), Pemerintah Kabupaten Magelang menyelenggarakan Musyarawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Magelang Tahun 2025-2045 sekaligus Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Musrenbang digelar secara hybrid dari Command Center Room (CCR) Pusaka Gemilang, Kamis tanggal 4 April 2024.

Mengawali sambutan pembukaan Musrenbang, Pj. Bupati Sepyo Achanto, S.H., M.H menyampaikan bahwa paradigma perencanaan tidak hanya tentang apa yang akan dikerjakan, tetapi harus didahului dengan memikirkan apa yang akan dicapai.

“Melalui forum ini saya berharap kita dapat menyamakan persepsi tentang mimpi Kabupaten Magelang dalam kurun waktu jangka panjang dua puluh tahun, yang dalam konteks perencanaan disebut visi. Dengan demikian, maka langkah yang kita kerjakan selalu dijiwai dan digerakkan oleh visi yang sama.” Demikian disampaikan Sepyo dalam sambutannya.

Lebih lanjut Sepyo menekankan bahwa visi jangka panjang Kabupaten Magelang adalah Terwujudnya Kabupaten Magelang yang Maju, Unggul, dan Berkelanjutan. Visi ini mengandung 3 kata kunci yaitu Maju, Unggul, dan Berkelanjutan. Unggul menunjukkan bahwa Kabupaten Magelang akan memperkuat posisi relatifnya terhadap capaian pembangunan di bidang peningkatan kualitas hidup masyarakat, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan tata kelola pemerintahan. Sejahtera merujuk pada pemantapan ekonomi dan pemerataan pendapatan. Sedangkan kata berkelanjutan dimaknai sebagai terciptanya keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Acara dilanjutkan dengan paparan mengenai arah kebijakan Provinsi Jawa Tengah baik jangka panjang sebagaimana tertuang dalam RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025-2045 maupun jangka pendek sesuai RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Paparan disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Hermawan, S.P., M.Si., yang dalam hal ini mewakili Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

Hermawan pada kesempatan tersebut menyampaikan capaian indikator makro, permasalahan, dan isu strategis Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya juga disampaikan bahwa tema pembangunan jangka panjang Provinsi Jawa Tengah merujuk tema pembangunan jangka panjang nasional adalah Penumpu Ketahanan Pangan dan Rantai Nilai Industri Nasional. Tema ini kemudian dijadikan landasan dalam menyusun visi jangka panjang yaitu Jawa Tengah sebagai Penumpu Pangan dan Industri Nasional yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Pencapaian visi ini dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap pertama penguatan landasan transformasi, tahap kedua akselerasi transformasi, tahap ketiga pemantapan transformasi, dan tahap terakhir adalah perwujudan Jawa Tengah sebagai penumpu pangan dan industri nasional yang sejahtera, maju, berbudaya dan berkelanjutan.

Adapun untuk tahun 2025, arah kebijakan pembangunan Jawa Tengah adalah Peningkatan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan Didukung dengan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Lebih Berkarakter. Arah kebijakan jangka panjang Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu pedoman dalam menyusun RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2045, demikian juga arah kebijakan jangka pendek Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu pedoman penyusunan RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2025.

Acara selanjutnya paparan Kepala Bappeda dan Litbangda, M. Taufiq Hidayat Yahya, S.STP., M.Si tentang Rancangan RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2045 dan Rancangan RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2025. Dalam paparannya disampaikan bahwa RJPJD Kabupaten Magelang ditargetkan untuk dapat ditetapkan pada bulan Agustus 2024 sedangkan RKPD Tahun 2025 target ditetapkan pada tanggal 5 Juli 2024. Berkenaan dengan substansi dokumen, Taufiq menyampaikan bahwa upaya mewujudkan visi jangka panjang Kabupaten Magelang akan dicapai melalui lima misi yaitu:

1.    Mewujudkan masyarakat yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing;

2.    Memajukan perekonomian daerah berbasis potensi lokal unggulan yang berkelanjutan;

3.    Mempercepat pembangunan dan pemerataan infrastruktur yang handal dan berkualitas untuk mendukung perkembangan wilayah

4.    Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta responsif terhadap bencana; dan

5.    Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.

Lebih lanjut terkait RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2025 disampaikan bahwa capaian indikator makro Kabupaten Magelang menunjukkan kinerja yang membaik dengan adanya peningkatan IPM, menurunnya tingkat pengangguran terbuka, dan menurunnya angka kemiskinan. Namun demikian, hal-hal tersebut tetap menjadi fokus bagi Kabupaten Magelang untuk terus ditingkatkan kinerjanya disamping terdapat beberapa kegiatan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang tahun 2025 diantaranya mencakup:

1.    Percepatan penghapusan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem;

2.    Penurunan stunting;

3.    Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS);

4.    Kelanjutan Pembangunan Kawasan Sport Center dan pengembangan olahraga Kabupaten Magelang

5.    Pengembangan agribisnis berorientasi pasar termasuk pertanian organik;

6.    Pengembangan destinasi pariwisata dengan melindungi kearifan lokal dan berbasis masyarakat;

7.    Pemberdayaan UKM dan koperasi berbasis sumber daya lokal;

8.    Akses layanan dasar bagi masyarakat (pelaksanaan SPM):

9.    Peningkatan konektivitas wilayah dan infrastruktur; dan

10.Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidup dan penanganan persampahan.

Mengakhiri paparannya, Taufiq berharap agar seluruh stakeholders dapat memberikan saran, masukan baik secara langsung maupun tertulis untuk penyempurnaan Rancangan RPJPD Kabupaten Magelang Tahun 2025-2045 dan Rancangan RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2025.


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara