Riset Unggulan Daerah, Sebuah Upaya Membangun Kabupaten Magelang Berbasis Riset

Research based policy atau kebijakan berbasis riset adalah sebuah upaya untuk menghasilkan sebuah kebijakan yang dirumuskan berdasarkan pada rangkaian penelitian sistematis dengan didukung data dan bukti yang kuat. Penelitian dilakukan menggunakan tool yang mengintegrasikan pengalaman, penilaian, dan keahlian sebagaimana dikemukakan oleh Davies (1991) sehingga kebijakan yang dihasilkan tidak hanya berdasarkan opini.

Ekosistem riset di Indonesia terus dibangun dan Research based policy terus digaungkan oleh Pemerintah melalui berbagai program penelitian. Tidak hanya di level pusat, Kabupaten Magelang juga terus melakukan upaya agar riset menjadi bagian penting dalam menyusun perencanaan yang nantinya akan menghasilkan kebijakan bagi masayarakat luas (Planning by Research). Berbagai skema penelitian dilakukan yang terdiri dari penelitian oleh jasa konsultan, penelitian kolaborasi dengan peneliti atau lembaga peneliti di luar pemerintah Kabupaten Magelang, penelitian fasilitasi kepada mahasiswa dan akademisi, serta yang terakhir adalah penelitian dengan skema lomba Riset Unggulan Daerah.

Berbicara tentang Riset Unggulan Daerah, Pemerintah Kabupaten Magelang telah melaksanakannya sejak tahun 2019 dengan mengangkat empat sampai dengan lima tema per tahun. Tahun 2023, ada empat tema yang dilombakan yaitu (a) Pengembangan Ekosistem Beras Organik; (b) Pemodelan Link and Match Pedagang Eyek dalam Pemasaran Produk UMKM; (c) Transformasi Konvensi Hak Anak (KHA) untuk Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak di Kabupaten Magelang; dan (d) Penerapan Core Values ASN sebagai Bentuk Reformasi Birokrasi di Kabupaten Magelang.

Pemilihan tema minimal didasarkan pada tiga hal yaitu mendukung Dasacita Bupati, kesesuaian dengan Rencana Induk Kelitbangan, dan kesesuaian dengan isu-isu aktual yang terjadi di Kabupaten Magelang. Hal ini dilakukan untuk merespon permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kabupaten Magelang dan membutuhkan solusi dalam waktu yang cepat tanpa meninggalkan kaidah keilmuan.

Dalam rangkaian pelaksanaan lomba Riset Unggulan Daerah, telah sampai pada tahap diseminasi hasil penelitian, dan pengembangan ekositem beras organik menjadi tema yang terpilih untuk diangkat dalam seminar hasil Riset Unggulan Daerah yang rencana akan dilaksanakan pada hari Kamis, 7 Desember 2023 mulai jam 08.00 WIB di ruang Command Center Room Pusaka Gemilang Komplek Setda Kabupaten Magelang. Seminar diselenggarakan secara hybrid, untuk seminar yang bersifat online melalui zoom terbuka untuk umum bagi 500 (lima ratus) peserta dan dapat diakses melalui link https://us02web.zoom.us/j/86982738986?pwd=U0hZNVdON0NmSWRzYlY0b2lUWnB2QT09 dengan meeting ID: 869 8273 8986 dan passcode: 5eminar. Calon peserta yang berminat untuk mengikuti jalannya seminar dipersilahkan langsung bergabung dalam link zoom dan akan disediakan sertifikat digital yang akan dikirim melalui email.

Seminar hasil Riset Unggulan Daerah akan menghadirkan dua narasumber yaitu narasumber pertama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Ir. Romza Ernawan, M.Si yang akan menyajikan materi Magelang “Go Organic”.  Narasumber kedua adalah Pemenang Riset Unggulan Daerah yang merupakan dosen dari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang dengan judul penelitian Optimalisasi Pengembangan Ekosistem Beras Organik Berkualitas Standar SNI melalui Sinergitas Subsistem Agribisnis di Kawasan Dataran Tinggi Kabupaten Magelang.