Kota Mungkid, pada hari Kamis, 21 Desember 2017 telah
diselenggarakan rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Tahun 2017. Rapat
dihadiri oleh SKPD terkait, perguruan tinggi, LSM, dunia usaha dan pihak
terkait lainnya. Rakor didahului dengan paparan oleh Kepala Bappeda dengan
materi Kebijakan Penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Magelang. Pada paparan disampaikan bahwa Jumlah
penduduk miskin Kabupaten Magelang Tahun 2012-2016 semakin berkurang, yaitu
pada tahun 2012 sebanyak 166.200 jiwa turun menjadi 158.900 jiwa pada tahun
2016 atau 12,67%
(Turun 7.300 jiwa). Artinya Perkembangan
tingkat kemiskinan di Kabupaten Magelang tahun 2012-2016 semakin membaik,
dengan rata-rata capaian dibawah Jawa Tengah.
Walaupun selalu mengalami penurunan akan
tetapi tingkat penurunnanya lambat dikarenakan:
1. Data base kemiskinan belum
sepenuhnya digunakan dalam
penanggulangan kemiskinan.
2. Efektifitas kegiatan
intervensi penanggulangan kemiskinan.
3. Kurangnya keterlibatan
perguruan tinggi, pengusaha, masyarakat.
4. Kemiskinan kultural (malas,
tidak mau berkembang);
5. Kendala aturan Hibah
Setelah Bappeda itu dilakukan paparan oleh
SKPD terkait dengan Program/ kegiatan Percepatan penurunan angka kemiskinan oleh: Kepala
Disdikbud, Kepala Dinkes, Kepala Distan dan pangan, Kepala Dispeterikan, Kepala
Dinsos PPPA dan PPKB, Kepala DPR KP dan Kepala Disperinnaker.
Pada kesempatan tersebut disampaikan 4
strategi penanggulangan kemiskinan yaitu:
1.
Mengurangi beban pengeluaran (jaring pengaman
sosial)
2.
Meningkatkan kemampuan dan pendapatan
masyarakat miskin
3.
Mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha
mikro dan kecil
4.
Mensinergikan kebijakan dan program
penanggulangan kemiskinan
Pada kesempatan itu juga disampaiakan bahwa
harus ada sinergi pendanaa dalam penanggulangan kemiskinan, baik dari APB Des,
APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun dari APBN.
Created At : 2017-12-22 00:00:00 Oleh : AGUS WIDODO Berita Terkini Dibaca : 336