"Plesiran" di Kabupaten Magelang, dari Krenova hingga Hak Cipta


Created At : 2021-09-08 00:00:00 Oleh : Sasti Kelitbangan Dibaca : 1113

Kota Mungkid (08/09) Kabupaten Magelang memilki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Mulai dari wisata alam, buatan, budaya, kerajinan, kuliner, minat khusus, hingga desa wisata semuanya tersedia. Berdasarkan data yang ada, 3 destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2020 adalah Candi Borobudur, Ketep Pass, dan Candi Mendut Pawon. Secara umum, rata-rata lama menginap para wisatawan di Kabupaten Magelang adalah 1,47 untuk hotel berbintang dan 1,01 untuk hotel nonbintang.


“Plesiran” merupakan salah satu inovasi yang muncul sebagai bentuk pengembangan di sektor pariwisata. Sebagai salah satu pemenang Krenova Kabupaten Magelang Tahun 2019, “Plesiran” adalah platform aplikasi yang menyediakan pelayanan pemesanan tiket tempat wisata, penginapan, oleh-oleh, transportasi, biro perjalanan, dan event. Selain itu, aplikasi ini juga menyedikan fasilitas kepada mitra untuk dapat membantu manajemen dalam laporan keuangan serta data pemesanan melalui aplikasi.


Pada tanggal 23 Februari 2021 bertempat di Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, inventor dari “Plesiran”, yaitu Priyo Nugroho, mendapatkan Surat Pencatatan Ciptaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk jenis ciptaan Program Komputer. Surat tersebut merupakan bentuk apresiasi dan perlindungan Ciptaan dari pemerintah selama 50 tahun sejak Ciptaan diumumkan.


Dengan slogan “Liburan ya Plesiran”, diharapkan aplikasi ini dapat terus memberikan kemudahan bagi pelaku usaha wisata maupun para wisatawan. Sehingga, sektor pariwisata dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat, terutama bagi masyarakat Kabupaten Magelang.


GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara