GAGASAN PERLUNYA MALL PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN MAGELANG DALAM RAPAT KERJA DRD


Created At : 2019-09-30 00:00:00 Oleh : Dhanik Kinerja Bappeda Dibaca : 820

Yogyakarta (28/09) Dosen dan pelaku usaha yang bergabung dalam Dewan Riset Daerah Kabupaten Magelang melaksanakan Rapat Kerja bersama Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang di Hotel Grand Keisha Yogyakarta, 27-28 September 2019.


Yogyakarta (28/09), Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang menyelenggarakan Rapat Kerja Dewan Riset Daerah dengan 3 agenda besar yaitu perumusan Road Map Sistem Inovasi Daerah (SIDa), perumusan rekomendasi kebijakan percepatan pertumbuhan Borobudur dan perumusan Agenda Riset Daerah. Bertempat di Hotel Grand Keisha Yogyakarta acara ini dihadiri oleh segenap anggota DRD, sekretariat DRD, serta beberapa fungsional perencana Bappeda dan Litbangda.

Acara dikemas dengan metode Foccussed Group Discussion ini telah berhasil memunculkan ide-ide inovasi untuk Kabupaten Magelang dan merumuskan beberapa agenda riset yang akan diintegrasikan dalam Rencana Induk Kelitbangan yang sedang disusun tahun 2019 ini.

Disampaikan oleh Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Drs. Sugiyono, M.Si dalam sambutan pembukaannya, terdapat fakta menarik bahwa Kabupaten Magelang memiliki Candi Borobudur yang menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan ditetapkan sebagai destinasi super prioritas, sudah sepantasnya bahwa Kabupaten Magelang menjadi Kabupaten yang bertaraf Internasional. Konsep pembangunan Borobudur dan sekitarnya perlu dipikirkan secara komprehensif agar dapat mempunyai daya ungkit yang besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magelang.

Selanjutnya berkenaan dengan SIDa, beberapa ide dan gagasan muncul dari peserta diantaranya adalah perlunya menyelenggarakan Seminar Nasional dengan Tema Borobudur. Seminar ini dapat menjadi ajang diskusi dan merumuskan solusi-solusi atas kondisi yang terjadi di Borobudur saat ini. Salah satu permasalahan besar yang seringkali muncul adalah sulitnya perijinan untuk investasi di wilayah Borobudur dan sekitarnya. Menyambung dari adanya permasalahan ini maka terdapat gagasan untuk Membangun sebuah Mall Pelayanan Publik (MPP). MPP ini merupakan satu tempat yang di dalamnya terdapat berbagai jenis pelayanan publik mulai dari informasi tata ruang, perijinan, perbankan, kependudukan, kepolisian, layanan pengurusan SIM, AMDAL, UKL-UPL dan masih banyak lagi jenis pelayanan lainnya dengan mengedepankan kemudahan proses pengurusan dan kecepatan hasil yang didapatkan oleh masayarakat. Inovasi semacam ini sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Magelang dalam rangka menyediakan layanan prima bagi masyarakat dan membuka peluang investasi di Kabupaten Magelang yang harapnnya dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Memasuki hari kedua agenda pembahasan dalam Raker DRD adalah perumusan Agenda Riset Daerah (ARD). Beberapa usulan ARD antara lain menyangkut urusan pendidikan adalah Perlunya penelitian mengenai analisis keterjangkauan sarana pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Magelang, pada urusan perhubungan adalah penelitian mengenai kinerja transportasi dari dan menuju Borobudur dalam rangka menyediakan konsep transportasi yang nyaman, penelitian ketersediaan sarana transportasi ke SMP di Kabupaten Magelang, pada urusan pemuda dan olahraga adalah penelitian mengenai pemanfaatan waktu luang oleh remaja di Kabupaten Magelang. Selain usulan ARD tersebut, menyangkut urusan lingkungan hidup yaitu usulan penelitian tentang sampah dan mata air, urusan tata kelola pemerintahan yaitu penelitian tentang kepuasan layanan publik di Kabupaten Magelang masih banyak lagi usulan-usulan ARD yang disampaikan peserta dalam kesempatan tersebut.  

Harapannya, rumusan draft inovasi daerah dan usulan agenda riset daerah yang telah dihasilkan dalam Raker DRD bulan September ini dapat menjadi bagian dari Roadmap SIDa dan Rencana Induk Kelitbangan serta dapat benar-benar terealisasi untuk kemajuan Kabupaten Magelang.

 

GALERI FOTO

Agenda

Tidak ada acara