15 DESA AKAN MENDAPATKAN PROGRAM PAMSIMAS TAHUN 2020

Kota Mungkid (26/09), Pemerintah Kabupaten Magelang mengundang seratus desa dalam acara Sosialisasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Tingkat Kabupaten Tahun 2019 bertempat di Pendopo Drh. Soepardi. Selain Kepala Desa, acara ini juga dihadiri oleh Camat, Anggota Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, Panitia Kemitraan, serta Ketua Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMS) Perdesaan.

Bupati Magelang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bappeda dan Litbangda Drs Sugiyono M.Si, mengatakan  bahwa tahun 2020, Kabupaten Magelang mendapat Pamsimas untuk sejumlah 15 desa baru. Terdiri dari 12 desa yang akan didanai oleh APBN dan 3 Desa yang akan dibiayai oleh APBD Kabupaten Magelang.  

Lebih lanjut dikatakan, selain desa baru Kabupaten Magelang juga mendapatkan alokasi untuk desa-desa pasca sesuai yang tertuang dalam lampiran surat Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Air minum dan sanitasi adalah layanan dasar yang pemenuhannya bukan sekadar akan meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup, tetapi pada juga meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lebih dari itu, memenuhan kebutuhan dasar air minum dan sanitasi juga merupakan standar pelayanan minimum sesuai dengan amanah PP Nomor 2 Tahun 2018. Untuk itu, diperlukan komitmen yang kuat dari Pemerintah untuk dapat mencapainya.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung komitmen tersebut, Pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).Program Pamsimas di Kabupaten Magelang berperan dalam menyediakan dukungan finansial baik untuk investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi non-fisik dalam bentuk manajemen, dukungan teknis, dan pengembangan kapasitas.

Selain infrastruktur air minum dan sanitasi, hasil Pamsimas adalah kemampuan masyarakat dan pemerintah desa untuk pengelolaan dan pengembangan sarana air minum dan sanitasi. Program Pamsimas III merupakan program yang berkelanjutan dan dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat melalui pelibatan masyarakat dan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa dengan adanya Program Pamsimas dan program-program penyediaan air minum dan sanitasi lainnya, capaian layanan air minum di Kabupaten Magelang sampai dengan tahun 2018 mencapai 86,79%, sedangkan capaian akses sanitasi layak sampai dengan saat mencapai 85,64%. Kinerja ini harus ditingkatkan terus melalui kolaborasi multipihak agar masyarakat di Kabupaten Magelang dapat memperoleh layanan air minum dan sanitasi secara menyeluruh.